q-prit123

iNie adalah blog kedua-ku. Sebelumnya aku sudah pernah buat blog, tapi karena nama accountnya jelek, jadinya ku hapus lalu buat lagi. Dan sekarang jadilah blog ini. Namanya aneh, "q-prit123".

Nama ini terjadi karena unsur ketiksengajaan dan ketiba-tibaan.Lho kog?! Ya, saat itu Pak Joko, guru TIK kami, memberikan tugas membuat blog. Aku sudah membuatnya dan memberi nama alamat blog-ku dengan nama "aku-pritta".

Tapi g' tau kenapa aku tidak suka dengan nama tersebut lalu menghapus account-nya. Ku putuskan mencari inspirasi untuk mencari nama account blog yang baru. Beberapa hari mencari, ku putuskan untuk menggunakan bahasa jerman untuk nama account yang baru. Tersebut kata "meine notizen" yang artinya "catatan saya". Nama yang sangat keren dan beda.

Kemudian aku mulai membuat account baru di dasbor lama, tapi selalu gagal. Aku coba membuatnya di waktu dan tempat lain, tapi selalu gagal.Aku coba lagi hal yang tidak mungkin, aku mencoba membuat blog baru dengan email lama dan tentu saja hasilnya nihil.Sampai pada hari H, aku menyerah membuat account baru di dasbor lama.

Akhirnya, saat tiba pelajaran TIK beberapa hari kemudian, Pak Joko menyuruh kami membuka blog kami. "Sial aku belum buat" pikirku. Aku mengadu kepadanya dan memohon agar Beliau memberi kesempatan membuat blog lagi hari itu. Pak Joko meng-iya-kan.HORE!. Kali ini ku putuskan membuat e-mail baru khusus untuk blog-ku yang baru. Aku mengetik judul blog-ku "q-prit" yang ku artikan "ku pritta". Lalu aku ketik alamat blog-ku "meine-notizen", tapi lagi-lagi aku gagal. Aku tidak meng-utak-atiknya lagi karena aku marasa pasti akan gagal. Tanpa pikir panjang, aku mengetik "q-prit", tapi gagal. Aku hampir menyerah. Teman-temanku yang lain sudah mengikuti pelajaran lanjutan yang diajarkan Pak Joko. Aku tidak mau tertinggal pelajaran. Aku mengingat-ingat sesuatu. Terbersit tokoh boneka "agen 123" dari acara "jalan sesama" di trans 7. Lalu aku mengetik ulang alamat blog-ku "q-prit123" daaaannnnn.... DREJENGJENGJENG!!!! aku berhasil membuat blog keduaku di saat jam pelajaran TIK hampir habis.

0 komentar:

Posting Komentar